sayembara rumah hemat energi

Sekali lagi personel arsitekturina berhasil unjuk gigi di salah satu sayembara nasional yaitu sayembara rumah hemat energi.

berikut konsep dari saya yang kebetulan berhasil menjadi juara 1,

Hemat energi bukanlah sebuah alat canggih berteknologi maju, tapi hemat adalah perilaku yang mampu memberikan kata “cukup” dalam penggunaan energi buatan. Energi alami yang tersebar cuma-cuma pun hendaknya digunakan secara maksimal dengan tetap berbagi antar sesama makhluk hidup. Penghematan sebaiknya dilakukan sejak pembangunan hingga penggunaannya. Saya mencoba menghemat energi mulai dari energi manusia, energi mineral alam, dan tak lupa energi listrik. Ruang yang tidak membutuhkan privasi berlebih diusahakan terbuka dan fluid. Bangunan diberi jarak dengan sekeliling agar cahaya bisa masuk dari segala arah. Dengan demikian penggunaan lampu mampu ditekan. Demikian juga dengan penhawaan buatan bisa ditekan dengan memaksimalkan penghawaan alami. Dinding kayu dengan pemasangan sedikit berjarak pada fasade dan belakang bangunan menjadi breathing wall untuk memasukkan udara dari luar bangunan. Sirkulasi yang membelah rumah dari depan hingga belakang dan berujung bukaan memaksimalkan udara masuk ke dalam rumah.
Seluruh ruang terhubung langsung ke ruang tengah sebagai poros. Dirancang satu lantai agar program ruang lebih efisien sehinga menghemat luasan bangunan yang berarti mengurangi luasan penerangan buatan di malam hari. Dengan banyak ruang terbuka, penggunaan beton bisa dikurangi karena pembuatan beton boros energi alam seperti air dan agregat lain dan juga mengakibatkan sampah, alam membutuhkan banyak energi untuk menguraikannya kembali.


Lantai dua diperuntukkan pepohonan yang lebih membutuhkan cahaya matahari lansung. Berpotensi untuk green house atau pengembangan kedepan. Dengan membawa konsep rumah dari kampung, desain tumah ini bisa membawa user menyadari nikmatnya hidup dari sang pencipta, dan bersyukur dengan energi yang telah disebar bebas di sekujur bumi. Kearifan masy desa dalam menggunakan seluruh energi alam bisa kita teladani.

9 comment:

Erwin Maulana at: 14 Desember 2007 pukul 09.05 mengatakan...

selamat ya mas.. semakin banyak arsitek yg aware dgn penghematan energi, sustainibility, green architecture atau apapun sebutannya.. semakin pula peran arsitek sebagai pembina lingkungan akan mengemuka...
selamat.. salut..

Andik at: 14 Desember 2007 pukul 09.47 mengatakan...

goeh...coincidence has nothing to do with it. It's a great job you have here. Congrats bro...proud of you..
niwei, rencana AMD kita gimana?

prabhamwulung at: 14 Desember 2007 pukul 21.22 mengatakan...

selamat atas penghargaan yang diterima.
maju terus...
salam
prabham wulung

[ sDs .. ] at: 16 Desember 2007 pukul 20.36 mengatakan...

Ciee..

wah, mas eguh emank apek tenan..

selamat ya guh.. jangan lupa bilang gw kalo ke Jakarta..

Dee
juara Harapan 1 Sayembara Rumah Hemat Energi

priyatnadp at: 17 Desember 2007 pukul 22.02 mengatakan...

green design, good design. selamat ya...

mikaelfei at: 18 Desember 2007 pukul 15.48 mengatakan...

great job!

architho at: 24 Desember 2007 pukul 16.11 mengatakan...

salutt..
gud job mas..
tmbah dikit bangga ma arsitektur uns..
congrats broo..

Anonim at: 10 Januari 2008 pukul 05.36 mengatakan...

Guh, kowe nyat sangar...cip

ditunggu kemenangan berikutnya...

Proliant at: 18 Agustus 2011 pukul 15.01 mengatakan...

Wow, keren!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"