Tampilkan postingan dengan label genius loci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label genius loci. Tampilkan semua postingan

green transport

di daerah Pajang (seputaran surakarta) orang jualan bata cukup nongkrong di pinggir jalan dengan gerobaknya yang penuh bata, siap diantar kemana proyek anda dengan tenaga sapi yang pasti bebas emisi karbon.
alat transportasi ini bisa dipertimbangkan dalam kerangka LEED hehehe...
sip!!
Baca selengkapnya »

2009++ ANAK MELUKIS MOTIF BATIK DI ASPAL





Selasa 13oktober 2009 pk 08.00, Republik Aeng Aeng bekerjasama dengan Suara Merdeka, Komunitas Pecinta Batik Solo, Batik Putra Laweyan, dan Garuda Food menggelar acara melukis motif batik di aspal jalan Diponegoro dengan media kapur berwarna. Sip!!
photo by Ayu Peppo dari Helosolo
Baca selengkapnya »

LERENG SINDORO#3

(sambungan..selesai)
green roof saat ini masih cukup mahal dikarenakan struktur dan maintenancenya, tapi masyarakat di lereng sindoro ternyata punya prototype green roof yng unik. mari kita simak...

kasus 1
atap tanaman rambat.




prototype green roof yg sangat sederhana. katanya ini adalah tanaman Koro. (mungkin kacang koro) jadi selain teduh, kalo laper bisa langsung panen.

kasus2
hanging garden (persemaian)

persemaian ini dibuat dengan material natural 100%, bambu, tanah (tipis doang), dan tanaman. hehehe hebat...... emang ada kalanya pake plastik buat pengikat bambu dan kerudung semaiannya.



foto diatas memang sedang nggak dipake buat persemaian, dan ternyata saat saya putar2 di kampung sekitarnya banyak saya temukan semaian semacam ini bahkan di halaman rumah2.
saya nggak tau alasan kenapa persemaian ini harus diangkat dr muka tanah. mungkin ada yg bisa bantu?

kasus3
green roof dan rainwater collector


yang ini super gokil, saya nggak tau kenapa harus dikasih tanaman di atap gubuk peristirahatan ini, apa mungkin buat semaian juga? gubuk peristirahatan ini berstruktur bambu dan berdinding bambu digepengin. atap dilapis plastik atau seng (kayaknya seadanya dpt material sisa) dan lapisan paling atas adalah tanah berumput. bahkan bisa ditanami tanaman kecil. gimana... rumahmu kalah green kan...



daerah yang bercurah hujan melimpah ini sebenernya gmpang banget cari air, tapi karena nggak ada sungai di dekat sini dan kayaknya males bikin sumur, alhasil mereka bikin tangki penyimpan air hujan, hebat... kayak orang ostrali aja.
airnya buat apa ya? mandi? disini? hihihihi.. mungkin sekedar buat bersih2 sepulang bertani... makin green aja....

genius loci... nggak akan pernah mati...



_________________
bagi teman2 arsitekturina yg punya cerita perjalanan seru dan berbau arsitektur. bisa dikirim ke
arsitekturina@gmail.com makasiiih...
Baca selengkapnya »

LERENG SINDORO#2

(sambungan..)
di daerah yang saya kunjungi ini banyak rumah yang dibangun dengan material batu dilekat semen. Sedangkan rumah2 yang telah berumur di kampung sekitar memang masih menggunakan kayu sebagai material utama, batu menjadi perkerasan utama jalan2 di kampung itu.

saya lanjutkan berkeliling mencari apa yg lokal dan vokal di daerah ini. Saya jadi ingat pesan pak Eko Prawoto dulu "carilah material yang banyak terdapat di sekitar lokasi... "

di lereng gunung sindoro ini ternyata banyak ditemukan lapisan batuan yg hanya berjarak sekitar satu meter dari muka tanah. bongkahan batu yang mungkin sebesar satu kampung bahkan lebih, tersembunyi dibalik suburnya tanah pertanian.

arsitektur yang tanggap lokal mampu mengolah material menjadi sesuatu yg sangat berharga. saaat berkeliling saya temukan kompleks peternakan sapi yang menarik untuk dikunjungi, sayang masyarakat sekitar gak ada yg tau siapa arsiteknya, susah cari informasinya...

terlepas dari itu, saat ini eksploitasi batu terlihat sangat merusak alam. lahan yg dulu (sekitar 1990an) masih hijau subur saat ini tergali dan meninggalkan jejak tanah keras kering berhektar2. tapi masih ada harapan, di beberapa bekas penggalian, masih bisa ditanami lagi dengan melapisinya dengan tanah subur setebal sekitar 1 meter. alam memang hebat.. (mari bertepuk tangan.. plok plok plok)

bersambung....
Baca selengkapnya »

LERENG SINDORO#1




dalam perjalanan saya di suatu daerah yang cukup jauh dari gemerlap kota dan hedonisme, saya saya temukan spesies arsitektur modern minimalis (kata pengembangnya). berlokasi di lereng gunung sindoro, daerah ini memiliki view 360 derajat berupa alam dan gunung, air sungai sebersih air mineral botol (bener loh..), suhu dingin serasa berdiri di depan kulkas yg terbuka pintunya bahkan pada jam 12 siang. Perumahan dengan gaya yang sebenarnya nggak minimal tapi mengandalkan geometris ini terlihat kontras dengan keadaan alam skitar. apakah masyarakat agraris saat ini lebih mengandalkan beton daripada material natural...

perjalanan ini belum selesai, saya sedang mencari lokalitas yg ada di daerah ini..

apa coba.... tebak...
Baca selengkapnya »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"