LERENG SINDORO#2

(sambungan..)
di daerah yang saya kunjungi ini banyak rumah yang dibangun dengan material batu dilekat semen. Sedangkan rumah2 yang telah berumur di kampung sekitar memang masih menggunakan kayu sebagai material utama, batu menjadi perkerasan utama jalan2 di kampung itu.

saya lanjutkan berkeliling mencari apa yg lokal dan vokal di daerah ini. Saya jadi ingat pesan pak Eko Prawoto dulu "carilah material yang banyak terdapat di sekitar lokasi... "

di lereng gunung sindoro ini ternyata banyak ditemukan lapisan batuan yg hanya berjarak sekitar satu meter dari muka tanah. bongkahan batu yang mungkin sebesar satu kampung bahkan lebih, tersembunyi dibalik suburnya tanah pertanian.

arsitektur yang tanggap lokal mampu mengolah material menjadi sesuatu yg sangat berharga. saaat berkeliling saya temukan kompleks peternakan sapi yang menarik untuk dikunjungi, sayang masyarakat sekitar gak ada yg tau siapa arsiteknya, susah cari informasinya...

terlepas dari itu, saat ini eksploitasi batu terlihat sangat merusak alam. lahan yg dulu (sekitar 1990an) masih hijau subur saat ini tergali dan meninggalkan jejak tanah keras kering berhektar2. tapi masih ada harapan, di beberapa bekas penggalian, masih bisa ditanami lagi dengan melapisinya dengan tanah subur setebal sekitar 1 meter. alam memang hebat.. (mari bertepuk tangan.. plok plok plok)

bersambung....

1 comment:

Anonim at: 20 Januari 2009 pukul 14.42 mengatakan...

ironis ataukah dilematis,, banyak hal serupa, du,, pemanfaatan sda yang kurang bertanggung jawab,, kemarin ma anak2 kt k nampu, wnogiri, 'watta beautiful beach', tu kesan pertama kali aku ke sana kira-kira 3 bulan lalu,, tapi kunjungan yang kemarin ini sedikit mengecewakan,, dah mulae banyak sampah plastik,, kalo komersialisasi g terencana gitu ya sama aja pengrusakan,,

baru sadar ternyata manusia mempunyai kecepatan yang luar biasa untuk melakukan perubahan,, hahahaha,,,
ga nyambung ma tema yak,, mav'' ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"