Untuk mengawalinya, berikut beberapa snapshot yang saya dapat pada hari pertama perjalanan di terminal 3 Changi Airport Singapura. Terminal 3 ini adalah terminal terbaru yang dibangun setelah terminal 1 dan 2. Dan diperuntukkan untuk penerbangan menuju negara-negara di Eropa.
Proyek karya Skidmore, Owings & Merril (SOM) ini selesai pada tahun 2007, dan mulai beroperasi penuh sejak 9 Januari 2008. Yang menarik adalah Hall terminal setinggi 30 meter dan dipenuhi dengan ribuan louvre aluminium yang mempunyai sistem otomatis dimana pada saat siang hari dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak diperlukan pencahayaan buatan. Pada malam hari, pencahayaan seragam dalam ruangan dihasilkan dari pantulan lampu-lampu terhadap louvres ini. So it is basically its own light. Quite green eh?
Nuansa hijau sangat terlihat pada terminal 3 ini. Tanaman hijau (and it's real plant) memenuhi dinding interior sepanjang 300 meter. Perpaduan material kayu dan kaca semakin memperkuat nuansa terbuka layaknya suasana eksterior didalam terminal ini. Hal ini ditujukan agar para pengunjung dapat dengan mudah berorientasi di dalam bangunan seluas 62,452 sqm ini (equal to 8 times of soccer field area)
Program didalamnya selain tentunya departure hall dilengkapi dengan restaurant, shopping mall, taman, dan masih banyak lainnya.
I made some videos of it. Hope can upload it soon on youtube. Probably flickr too for the whole images.
Hmmm.... agak sulit untuk membandingkannya dengan terminal cengkareng kita. Because it will be like apple to orange. Tapi setidaknya bandara kita pernah menerima penghargaan Aga Khan untuk lansekapnya. :D
Cek fitur-fitur menarik lainnya disini.
SOM's brief about T3.
1 comment:
keren bgt, sy kira itu rendering 3D, tapi ternyata foto asli. wadu jd pengen nabung pergi ke sana. itu maintenancenya apa g susah y. btw sy ngirim email permohonan ijin ke Arsitekturina@gmail.com kok g ada respon yah.
Posting Komentar