OMA memenangkan kompetisi desain "the Taipei performing arts centre"




OMA memenangkan kompetisi desain untuk Taipei Performing arts Centre. Mengalahkan Morphosis, Abalos+Sentkiewicz, MVRDV dan Zaha Hadid. Banyak yang bilang desain - desain OMA semakin menjemukan, senile. Bila arsitekturiners jeli, karya - karya OMA berkisar "itu - itu saja ", tanpa mengurangi kehebatan Koolhaas dalam berkonsep.Tetapi , at least, juri masih terpesona dengan ini. Well ,Taiwan wants an OMA there.
via archdaily

4 comment:

mbek at: 2 Maret 2009 pukul 18.17 mengatakan...

bentuk2 OMA emang sderhana krn mentingin programming. masih terbukti sampe sekarang koq, karya2 OMA programmingnya fresh. klo ngamatin design vanguard 2008, masih didominasi desain simpel/bentuk dasar dg sdikit modifier, slicing, overlaping. paling permainan material atau pola skinning. mungkin 2009 bakal muncul bentuk2 fluid kezaha-hadidan. hehe... (sok tau)

Miftahul Hidayat at: 5 Maret 2009 pukul 20.41 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
meeftah at: 5 Maret 2009 pukul 20.48 mengatakan...

justru kuwi mbek, kula membahas babagan form. beginilah posting yg kita harapkan bukan , kawan ? bikin rame . yo po ra ? as i sai .. taiwan wants an OMA there.. berarti OMA kan masih josss



seperti mbah marijan..
ROSSA... ROSSA ! :P

FADZLAN RIZAN JOHANI at: 10 Maret 2009 pukul 06.22 mengatakan...

selamat hari maulid nabi muhammad ..
lama tak lihat blog.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"