Extreme divides between rich & poor






Bagaimana arsitektur memecahkan problem kemiskinan di kota – kota yang telah sedemikian padat seperti di foto –foto diatas? Apakah dengan membuat garis pemisah yang tegas sehingga perbedaan terlihat jelas antara si kaya dan miskin? Bagaimanapun juga, kota , apalagi di Indonesia, masih merupakan tujuan yang menarik bagi tenaga kerja, baik yang terdidik, maupun tidak. Bagaimana bila kota sudah tidak mampu lagi,kota tidak kuat menampung penghuninya? Khususnya di Indonesia, marilah kita bangun desa. Kembali ke desa? Sounds not too good, for you youngsters.:)

via deputydog

0 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"