Sayembara gedung DPRD Bandung

Sayembara desain gedung DPRD Bandung telah diumumkan pada tanggal 14 Desember lalu. Panitia telah menetapkan 3 pemenang,

1. Pemenang I. No. peserta :082 dengan anggota tim tdd :
Jimmy Purba, Arief Widjananto, Ayie M. Ganie, Andry Gustandar, Yusuf Sulaiman, Medina Desianti

2. Pemenang II. No. peserta :039 dengan anggota tim tdd:
Drs. Soetrisno BE, Drs. Adang Supria, Drs. H. Ibrahim Hermawan, M.Sn, Drs. Isma Iskandar BE, M.Ds, Drs. Anwar Sukirman, Drs. Gagi Subagiono.

3. Pemenang III. No. peserta :024, Resza Riskiyanto

Semua karya yang telah diterima panitia akan dipamerkan di Galeri Arsitektur ITB. Labtek IXB, Institut Teknologi Bandung, mulai tanggal 3 Januari - 4 Februari 2008.


Berikut beberapa image karya dari sang juara 3, Resza Riskiyanto.


Perancangan gedung DPRD kota bandung ini mengambil ide dasar dari sebuah ”saung” yang ditranformasikan menjadi rumah rakyat. Berupa bangunan panggung yang diangkat dari permukaan untuk menciptakan ruang publik dibawahnya. Ruang publik yang pada akhirnya bersifat multifungsi. Salah satunya berfungsi sebagai jalur sirkulasi yang menghubungkan kedua jalan yang mengapit site.

Letak site yang berada diantara dua jalan lingkungan memberikan potensi ruang publik yang juga berfungsi sebgai penghubung antara kedua jalan tersebut.





Penciptaan ruang publik di tengah akan menempatkan ruang-ruang kantor terpisah berada pada sisi kanan dan kirinya.




Area tengah harus bebas dari sirkulasi kendaraan untuk menciptakan sebuah ruang publik yang nyaman.




Sirkulasi kendaraan yang dibuat memutari bangunan menempatkan area drop-off pada sis Barat dan Timur pada masing-masing sisi kantor sehingga tidak mengganggu ruang publik yang berada di tengah.

Konsep arsitektur bangunannya sendiri merupakan hibridisasi antara dua style arsitektur. Modern art deco dan arsitektur tropis. Arsitektur lokal berupa atap limasan dan pelana yang pada umumnya diwujudkan dalam bangunan pemerintahan tidak diciptakan disini melainkan menggunakan bentuk – bentuk modern dengan material lokal. Ruang-ruang kantor berupa bentuk kubus dengan tema art deco seolah melindungi bentuk ellips yang merupakan ruang paripurna dan ”saung” itu sendiri, keduanya berusaha saling sinergis satu dengan lainnya.

Project Credits : Resza Riskiyanto


Selamat buat para pemenang. Maju terus arsitektur Indonesia...