escraper, another vertical green structure




green buildings menjamur di seluruh dunia. jawaban atau lipstik bagi arsitektur? tetapi arsitektur sejauh ini memang telah menjadi penawar masalah sekaligus juga kadang bagian dari masalah: rahasia umum , 40% emisi CO2 dunia berasal dari bangunan, mulai dari dibangun sampe rampung.

that's OK. say, this building and more more "green" area in their structures could replace Borneo or Papua forests. Hey world, our forests is maybe replaceable, think about the mega biodiversity. it's the world's treasure from indonesia ! help us , i think we are live in one world right?

sebenarnya, saya sendiri mulai jenuh dengan tipe - tipe "struktur" seperti ini. maafkanlah saya :( hei, setidaknya di Indonesia belum ada bangunan dan struktur seperti ini. ayolah..

image via jetsongreen

1 comment:

Anonim at: 4 April 2008 pukul 16.09 mengatakan...

yeah..
green skyscraper..

cukup efektifkah skygarden2 itu..?
dibanding dengan energi yang harus digunakan untuk menciptakan sistem struktur yang.."mlintir2" itu..

jangan2 malah lebih boros dari bangunan2 yang ada sebelumnya..?

hehe.. hanya sekedar ide..

tertarik pakai bambu? sebagai struktur?

Effan Adhiwira
Arsitek, bamboo addict

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"