Arte-Polis 2 : Creative Communities and the Making of Place


Satu lagi acara di bawah rangkaian Helarfest Bandung 2008.

Berangkat dari kesuksesan Arte-Polis pertama pada tahun 2006, Institut Teknologi Bandung mengadakan Arte-Polis 2, Konferensi dan Design Charrette Internasional dengan tema "Creative Communities and the Making of Place: Sharing Creative Experiences". Acara ini diselenggarakan oleh Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen, Pusat Penelitian Seni Rupa dan Desain, serta Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITB.

Konferensi internasional pada tanggal 8-9 Agustus 2008 di Aula Timur dan Aula Barat ITB akan menampilkan pembicara kunci Charles Landry (Direktur Comedia, pengarang buku "The Creative City: A Toolkit for Urban Innovators" and "The Art of City Making", United Kingdom) dan Mari Elka Pangestu (Menteri Perdagangan Republik Indonesia) dengan pembahasan isu-isu sebagai berikut :

(1) Bagaimana dan sampai dengan batas mana ekonomi kreatif mempengaruhi perkembangan suatu komunitas (masyarakat)?
(2) Bagaimana fenomena ini berbeda dalam konteks kebudayaan dan ekonomi antara kota-kota/kawasan-kawasan di negara berkembang dan di negara maju?
(3) Bagaimana industri kreatif dapat diatur, direncanakan serta dirancang untuk meningkatkan kualitas tempat-tempat bagi komunitas mereka?

Dengan total 80 presentasi makalah dari 16 negara, tema besar konferensi "Creative Communities and the Making of Place: Sharing Creative Experiences" ini akan dielaborasi melalui sejumlah sesi paralel dengan topik-topik tertentu yang berkaitan dengan isu-isu di atas.

Sedangkan design charrette pada tanggal 10 Agustus 2008 merupakan sebuah sesi desain yang melibatkan partisipasi para pesertanya untuk mengajukan suatu usulan strategi atau visi bagi pengembangan komunitas creative cluster di Bandung. Sesuai tujuannya "Reclaiming Lost Space under the Pasupati Flyover-Bridge", dengan latar belakang pembangunan jalan layang Pasupati yang menyisakan banyak ruang kosong di bawahnya, diharapkan hasil dari sesi ini dapat membantu Kota Bandung dalam merancang ruang terbuka publik yang inovatif di bawah ruang-ruang kosong tersebut.


Melihat pertumbuhan komunitas kreatif di Kota Bandung dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan ruang-ruang (terutama ruang publik) di dalamnya, rasanya akan menarik untuk terlibat dalam sharing di antara para akademisi, pemimpin masyarakat/komunitas, pegawai pemerintah lokal, penyusun kebijakan dan juga para profesional dari berbagai negara mengenai kualitas kehidupan komunitas kreatif pada negara masing-masing.

Bagi Arsitekturiners yang tidak sempat untuk berpartisipasi dalam konferensi dan design charrette, Arte-Polis 2 juga menyelenggarakan pameran bebas untuk umum di Aula Barat ITB yang diramaikan antara lain oleh Helarfest Bandung 2008, Irc Inoac Indonesia, Credo, dan British Council.

Poster dan informasi lengkap mengenai Arte-Polis 2 diperoleh dari sini.

0 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"