Sayembara Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada


Hasil karya berikut berhasil meraih juara pertama pada sayembara Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada.
Kesan pertama melihat karya ini (melihat ilustrasi aerial 3D bangunan lebih tepatnya), tampaknya desainnya tidak terlalu ramah di mata saya, karena ada dua datum geometri utama (lingkaran tengah dan garis-garis yang membelahnya) yang menurut saya tidak saling 'berbicara' cukup baik. Tapi lagi tentunya tidak adil menilai desain tanpa terlebih dahulu menelaah konsep di belakangnya.
Ide desain secara garis besar mengambil analogi tubuh manusia dimana jantung diibaratkan sebagai pusat kegiatan rumah sakit serta jalinan sirkulasi manusia di dalam massa bangunan sebagai pembuluh darah utama.
Pemintakatan publik dan privat terstruktur jelas secara vertikal dan horizontal.
Penciptaan suasana outdoor di dalam ruangan menyambut hangat pengunjung rumah sakit. Taman-taman indoor ini juga berfungsi sebagai tempat penelitian herbal. Selain itu, ruang terbuka publik yang diletakkan di lantai 2 pada atap podium menciptakan multi level open space yang memperkaya ruang publik di level yang berbeda. Meskipun menurut saya sepertinya akan lebih ramah di mata kalau ruang publik di atap podium ini lebih bernuansa hijau.


Jadi, bagaimana menurut anda? C&Cs are welcome..
Thanks for team who has kindly provided this work for publication. Nicely done guys...

Project Credits :
Realrich Sjarief, Meirisa Trinkawati, Mondrich Sjarief

6 comment:

Anonim at: 18 Desember 2008 pukul 10.20 mengatakan...

ada section kawasannya ga......?

meeftah at: 18 Desember 2008 pukul 21.33 mengatakan...

seperti di solo ya, semua atap "harus limasan" hehe
setuju, menurut saya, atapnya dikasi green roof aja.. alasannya biasa aja: menambah ruang hijau di jogja. saya dulu kos di Pogung, belakang UGM. sekarang sawah disasa banyak berubah menjadi kost- kostan , temopat usaha , atau rumah tinggal.sayang sekali ya..

Anonim at: 19 Desember 2008 pukul 14.53 mengatakan...

setuju, ada beberapa ide yang bisa diterapkan lebih lanjut lagi, seperti pengolahan green roof :). banyak hal2 detail yang potensial untuk bisa diolah lagi.Memang untuk ke depannya pengolahan bentuk atapnya di tujukan untuk pengadaan ruang publik yang tentunya memiliki green roof, hanya saja pengolahan detailnya harus dilanjutkan dalam tahap skematik.

salam kenal untuk meeftah,
untuk section kawasan, ada mungkin andik bisa menambahkan,

terima kasih :)

mbek at: 20 Desember 2008 pukul 16.44 mengatakan...

sip bro..... gw jg ikutan ama Yu Sing dpt nominasi 5 besar doang. bisa diliat dsini http://rumah-yusing.blogspot.com/

Anonim at: 25 Desember 2008 pukul 17.58 mengatakan...

wah rich, akhirnya bisa liat scheme lu punya,..keren ya, segar desainnya, ya mungkin benar, kecuali atapnya..tp juri pasti dah bisa membaca dan bentukan atap pasti masih jauh buat dikembangin.

tim sy sm fani,alvin dan izul..hehe atas nama dorry herlambang krn kita..gak ada yg IAI..hehe

meeftah at: 26 Desember 2008 pukul 05.59 mengatakan...

btw site nya itu dimana ya mas ?
eh adakah arsitekturiners yang bekerja di jogja?
ketemuan dong.. kesepian aku di jogja hehe

terimakasih bwt mas syarif yang udah mau berbagi di blog kita ini..arsitekturina.. milik kita bersama (loh kok niru trans tipi ki .hehe)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Checkpagerank.net
"sorry this web under maintenance"