masalah yang kayak begini jangan lupa dipecahin pak..kok ga ada kayaknya di program kampanye.
Negara tercinta kita punya hajatan besar lima tahunan yang berbiaya trilyunan rupiah.Setelah hiruk pikuk kampanye yang kurang jelas apa manfaatnya- yang jelas jalanan menjadi ajang konvoi motor berknalpot blombongan ( mana bisa menarik simpati) tetapi sudah telanjur melekat di pikran bahwa "kampanye" di negeri ini identik dengan putar - putar kota bermotor unjuk massa , membakar bahan bakar fosil dan menggeber motor 2 tak pol-polan diakhiri menonton dangdut di lapangan. Melulu seperti itu, kawan. Belum lagi yang membikin mulas kita adalah foto ratusan caleg yang sangat tidak fotogenik : dengan wajah dibuat wibawa,peduli pada pengangguran, orang miskin, amanah, manis, cute, atau ramah, dengan memohon "doa restu" , dimana doa restu artinya jelas , tiada lain, supaya dicontreng. Mereka ini menurutku tidak sopan kawan,, tidak kita kenal, eh tiba - tiba menyuruh kita untuk memilih. Perilaku pemasangan atribut juga menyiksa pohon,banyak dengan memaku batang pohon. Tidak green bukan ? di masa depan bagaimana bila, misalnya, seluruh caleg bersatu menghimpun dana membeli layar LCD yang dipasang disatu sudut kota yang strategis, berisi gambar atau video berisi program- program para caleg.Kalau memang semua demi kepentingan rakyat dan bangsa, bisa dong bersatu. Pemilu ini kata Pak RT saya,sangat aneh binti ajaib,beliau berkata bahwa Pak RW yang beberapa hari ini sibuk kesana kemari mengurus persiapan pemilu di kampung saya, ternyata namanya tidak tercantum dalam DPT.Begitupun diriku.Kami hanya tersenyum simpul, menertawakan bangsa sendiri... Selamat menyontreng, semoga mereka amanah.
habis maen2 ke KPU, sama minjem gambar ini
"sorry this web under maintenance"
1 comment:
males ah... aku nyontreng tak contrengi kabeh.. yang sekiranya namanya keren baru aku contrengin
Posting Komentar